Saturday, December 7, 2013

GARA-GARA PACAR KENANGAN HILANG



GARA-GARA PACAR KENANGAN HILANG

            Pada saat itu ada dua kawan yang menjadi lawan. Siti gadis biasa dari keluarga sederhana yang memiliki sifat suka menolong, tidak sombong, dan sopan. Dia mempunyai teman yang dia sayangi namanya Lisa, dia anak orang kaya yang keluarganya memanjakan dia. Tetepi dia tidak bangga atas kekayaan orang tuanya, menurut dia kasih sayanglah yang lebih penting.
            Mereka bersahabatan sejak di SMP, dan sekarang mereka juga satu sekolah di SMA Negeri di Bandung. Siti mendapat beasiswa di sekolahan itu, sedangkan Lisa yaitu anak pemilik Yayasan Sekolah. Mereka seperti kakak dan adik, kemana selalu bersama dan prestasi mereka selalu bersaing. Tapi mereka sangat sportif dan tidak mempermasalahkannya, kebersamaan mereka sampai membuat orang-orang iri melihatnya. Raka anak kepala sekolah yang sangat manja. Sehingga suatu ketika dia berencana untuk memisahkan mereka yang dibantu oleh Kaka saudara kembarnya, agar mendekati mereka sehingga mereka mengira Kaka menyukai mereka. Akhirnya Siti yang mengalah karena Kaka dan Lisa juga serasi.
            Setelah Lisa jadian dengan Kaka, hubungan persahabatan Siti dan Lisa semakin renggang. Lisa lebih mementingkan Kaka daripada Siti yang sudah menjadi sahabatnya sejak SMP, belum lagi Lisa telah dihasut Raka bahwa Siti mau bersahabatan dengan Lisa karena hanya menginginkan kekayaan Lisa saja. Mendengar hasutan tersebut Lisa naik pitam dan membenci Siti hingga terjadi perdebatan antara Lisa dan Siti.
            Hingga pada suatu hari Lisa berniat untuk menemui Siti tetapi dia melihat Kaka dan Raka yang membicarakan mereka (Lisa dan Siti). Dia kaget karena dia mendengar bahwa merekalah yang merencanakan kejadian tersebut, hingga Lisa langsung menghampirinya lalu memutuskan Kaka dan langsung pergi ke kelas Siti. Tetapi dia tidak menemuinya dan bertanya kepada teman Siti, ternyata sudah 3 hari Siti tidak masuk sekolah karena masuk ke rumah sakit.
Hatinya sangat sedih mendengar kalau Siti masuk ke rumah sakit, “Apabila Siti sakitnya parah atau bagaimana ya...”
            Akhirnya Lisa pergi ke rumah sakit dan dia bertemu dengan ibunya, kelihatannya ibunya sangat sedih duduk di depan ruang ICU. Tidak lama kemudian dokter keluar dari ruang ICU dan berkata, “Ibu yang sabar dan jangan berhenti untuk mendo’akan anak ibu.” Ibu Siti semakin sedih mendengar perkataan dokter, Lisa juga semakin lemas tubuhnya.
            Lisa berkata, “Apakah yang terjadi dengan Siti.”
            Lisa sangat bersalah di dalam hatinya dan air mata berjatuhan di pipinya. Setelah cukup tenang Ibunya Siti bercerita kalau Siti sakit leukimia sejak 2 tahun yang lalu dan dia menyembunyikan dari teman-temannya dan termasuk ibu sendiri. Mendengar perkataan itu Lisa masuk ke kamar Siti dirawat. Setelah meminta maaf dan menjelaskan semuanya, Siti berkata kalau dia sudah memaafkan Lisa sebelum mengetahui rencana Kaka dan Raka. Tidak begitu lama Siti menutup matanya untuk selama-lamanya. Lisa menangis sambil memeluk sahabatnya dan berkata, “Maafkan atas semua perbuatanku.”

No comments:

Post a Comment